Khamis, 13 Ogos 2009

Kata Hikmah 22

Hadith : Anas Ibnu Malik r.a berkata bahawa para sahabat telah melalui suatu jenazah lalu menyebut-nyebut kebaikan jenazah itu, maka bersabdalah nabi: “telah tetap!”. Kemudian mereka melalui suatu jenazah yang lain, maka mereka pun menyebut-nyebut keburukannya. Maka berkatalah nabi : “telah tetap baginya.” Kemudian berkatalah Umar Ibnu Khattab : “Apa yang telah tetap itu?” Nabi menjawab: “Yang tadi kamu sebutkan kebajikannya, maka tetaplah (pastilah) dia mendapat syurga. Dan yang ini kamu sebut keburukannya maka pastilah ia mendapat neraka. Kamu memang saksi-saksi Allah di bumi,” (al-Bukhari dan Muslim )

Jangan tertawa melihat orang jatuh, tetapi sebaliknya insaf bahawa kita sedang berjalan menempuh liku-lekuk jalan yang sulit. Kalau kita selamat, bersyukurlah. Dari kejatuhan orang dapat tegak kembali. Yang amat sayang ialah jatuh yang tidak dapat bangun semula. - HAMKA

Berilmu bukan sekadar berteori, bukan sekadar bersilat lidah atau berlanggar pena. Berilmu ertinya beramal. Kita dijadikan Tuhan untuk bertugas. Sebab itu marilah kita gunakan umur yang singkat ini untuk mengabdikan diri kepada tugas yang telah digariskan Tuhan. - PROF. ZULKEFLI MUHAMMAD

Tiada ulasan:

Catat Ulasan